Title : PAPER
Author :
...^LeeSangMi^...
FB : Adhell Lia (Lee
Sang Mi) & Adhell Lia II (Lee Sang Mi)
Twitter : @Adeliakarlinaa
Rating : T
Genre : Romance gagal (?), Comedy
Main Cast : Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk, Park
Seul Young
Support Cast : Kim Soo Mi, Kim Heechul, dan member
Super Junior
“CAST DI DALAM FF INI
SEPENUHNYA MILIK TUHAN DAN KELUARGANYA. DAN FF INI MILIK SAYA DAN MURNI HASIL
PEMIKIRAN SAYA. MIAN KALAU BANYAK TYPO BERTEBARAN. TOLONG HARGAI AUTHOR DENGAN
‘RCL’, SEMOGA MEMUASKAN (?) DAN DON’T
BASH!!! DON’T PLAGIAT!!! DON’T BE SILENT
READERS!!
=================^^=======^^=================
~“Aku yakin cinta itu akan
datang! Soal datangnya kapan, biar waktu yang menjawab..”~
=================^^=======^^=================
Happy Reading!! ^^
Terlihat disebuah kamar yang cukup elegan, namun terdapat
kesan sederhana itu nampak seorang yeoja yang sedang bergelut dengan laptopnya.
Dari tadi senyuman terus saja teukir begitu menyaksikan video yang menampakkan
adegan bodoh sang kekasih. Kim Soo Mi, gadis itu kadang merutuki tindakan aneh
yang diciptakan sang kekasih.
BRAKKK
“Yak, Park Seul Young apa yang kau lakukan heh? Apa kau
tidak mempunyai sopan santun?” Bentak Soo Mi yang jengah atas sikap tiba-tiba
Seul Young.
“Apa kau telah melakukan hal bodoh atas namaku, eoh?” Tanya
Seul Young langsung ke inti.
“Maksudmu?” Soo Mi belum sepenuhnya mencerna pertanyaan yang
terlontas dari bibir sahabatnya itu.
“Kau, benar-benar melakukannya Kim Soo Mi? Hebat! Hanya
karena kau sudah mendapatkan kekasih, lalu kau mengobral aku bagai barang
murahan yang tidak begitu berharga, eoh?” Maki Seul Young masih diambang pintu.
“Maksudmu pembicaraan kita waktu ditaman itu?” Tanya Soo Mi
yang sudah mulai tau kemana arah pembicaraan mereka.
“Menurutmu yang mana lagi?”
“Ah, A-aku sebenarnya memang sudah mempersiapkan itu. Tapi,
aku bersumpah belum sama sekali melaksanakannya Seul Young-ah.” Soo Mi
menjelaskan semua yang terjadi, lalu dia pun mengambil tasnya. Mencoba mencari
lembaran pembuat masalah itu. Dan, nihil. Dia tidak menemukan apapun.
“Kau mencari apa, Kim Soo Mi?” Tanya Seul Young yang tau apa
yang sedang dicari Soo Mi.
“Kertas itu, sepengetahuanku belum sama sekali aku
laksanakan. Dan dia tadi ada disini, aku sendiri yang menaruhnya.” Pengakuan
Kim Soo Mi hanya dibalas dengan helaan nafas berat Seul Young.
“Kau, menjatuhkannya.” Ucap Seul Young menduga.
“Aigoo, mianhae Seul Young-ah. Aku benar-benar tidak
sengaja, mianhae. Lalu, dari mana kau tahu bahwa aku telah melakukan itu?” Penyesalan
Soo Mi sudah tak ada gunanya, semua sudah terjadi. Dan pertanyaan itu membuat
Seul Young berjalan ke arah ranjang Soo Mi. Lama-lama ia lelah terus berdiri.
“Seorang namja, meneleponku tadi siang.”
“Lalu, namanya siapa? Dan pekerjaannya apa?” Tanya Soo Mi
beruntun. Soo Mi pun penasaran tentang namja itu. Itu berati rencananya sukses
bukan?
“Namanya Eunhyuk, dia bilang bahwa dia anggota Super Junior.
Itu, boyband pacarmu itu.” Seul Young menghadap kearah Soo Mi yang sekarang
sedang duduk di depan meja rias. Tiba-tiba pandangannya teralihkan ke arah
laptop Soo Mi yang masih menyala. Dimana sedang menampakkan penampilan Super Junior
di sebuah acara.
“Jinjja?” Soo Mi tidak dapat percaya untuk saat ini.
Bagaimana bisa? Apa dunia sekecil itu? Sampai-sampai harus terlibat dengan
anggota Super Junior.
“Hemm.” Seul Young yang penasaran menekan tombol yang dapat
memutar video yang sedang di-pause itu.
Matanya mencoba mencari tahu namja yang bernama Eunhyuk itu.
“Bisakah kau memberi tahuku yang namanya Eunhyuk?” Tanya
Seul Young pada Soo Mi. Soo Mi pun hanya bisa tersenyum puas, setidaknya
sahabatnya itu akan kembali menjadi yeoja normal.
“Jangan tersenyum seperti itu, aku hanya penasaran saja.”
Elak Seul Young yang tidak ingin sahabatnya itu menganggap yang tidak-tidak.
“Arraseo.” Perlahan Soo Mi berjalan menuju tempat Seul
Young. Mereka pun terlihat melihat video itu. Tapi ternyata di video itu hanya
ada Heechul, Leeteuk dan Sungmin saja. Soo Mi pun mengganti dengan video yang
lain.
“Igo, namanya Eunhyuk atau Lee Hyukjae?” Tunjuk Soo Mi saat
mem-pause pada sosok namja yang
sedang tertawa menampilkan gummy smile
khas-nya.
“Ck. Jadi namja kerempeng itu?” Remeh Seul Young melihat
postur tubuh Eunhyuk.
“Tapi, dia memiliki abs yang keren bodoh!” Umpat Soo Mi yang
kesal dengan mulut lancang Seul Young.
“Terserah. Tapi, aku tetap tak tertarik dengan seorang
artis.” Prinsip Seul Young benar-benar kuat. Sekali dia bilang tidak, itu tidak
akan terjadi. tapi jika cinta yang berbicara akankah prinsip itu tetap kokoh?
Entahlah.
“Seul Young-ah, apa aku ini temanmu?” Dahi Seul Young
tiba-tiba berkerut samar. Kenapa Soo Mi menanyakan hal bodoh itu?
“Tentu.”
“Lalu, kenapa kau tak pernah memberi tahuku tentang itu.
Kenapa kau tidak menyukai artis?” Tanya Soo Mi yang membuat Seul Young diam
membeku. Kini mata gadis itu mencoba menatap yang lain, dan saat mat Seul Young
melihat kearah laptop lagi. Seul Young seperti sedang mengumpulkan
keberaniannya. Tangannya terulur untuk menghentikan video yang sedang berputar.
Soo Mi awalnya ingin menghalangi, karena takut Seul Young mencoba mengalihkan
pembicaraan. Tapi ia urungkan.
“Terserah kau mau percaya atau tidak, apa yang terjadi
padaku sekarang karena dia!” Kali ini gantian jari Seul Young yang menunjuk ke
layar segi empat itu.
“C-Cho Kyuhyun?” Soo Mi kaget setengah mati. Bagaimana bisa?
“Apa dia juga alasan kau tidak pernah mau aku ajak ke drom?”
Tanya Soo Mi menebak. Dan betul saja, Seul Young mengangguk sebagai jawabannya.
“Bagaimana bisa?”
“Panjang, dan itu terjadi saat kau tinggal di Australia
beberapa tahun lalu.”
“Ceritakanlah.”
FLASHBACK ON
Hari yang cerah
ditemani matahari yang tidak begitu menyengat. Udara yang sejuk menjadi
pelengkap, ditambah angin yang kadang lewat dengan damainya. Terlihat seorang
yeoja yang sedang jalan menyusuri daerah apartement mewah dengan mobilnya. Kini
mobil itu berhenti di depan apartement yang cukup minimalis, mungkin karena
sang pemilik hanya tinggal sendiri.
CKLEKK
“Oppa, eoddiseo?”
Teriak Seul Young dengan nyaringnya. Sambil mengelilingi apartement itu.
“Oppa?”
“Kyuhyun oppa?”
Seulas senyum tercetak
begitu saja saat Seul Young mendapati namja itu masih tertidur dengan
nyenyak-nya. Kadang, dia sangat bersyukur bisa menjadi pacar dari bintang
hallyu seperti Cho Kyuhyun. Walaupun kadang jarang bisa bertemu, tapi
komunikasi masih tetap berjalan. Itu sudah cukup, bagi Seul Young.
“Wae?” Sebuah suara
menginterupsi kegiatan Seul Young. Siapa lagi? Cho Kyuhyun lah orangnya. Seul
Young tiba-tiba menjadi gugup.
“A-Aniya..” Jawab Seul
Young dengan nada gugupnya. Kyuhyun hanya membalas dengan senyuman.
“Bisakah kau tunggu di
ruang tengah, aku ingin membicarakan sesuatu. Sebelumnya, aku ingin mandi
dahulu.” Pinta Kyuhyun sambil mengusap puncak kepala Seul Young.
“Nde.” Seul Young pun
keluar dari kamar itu dengan seulas senyum. Tiba-tiba Kyuhyun merasa dilema
saat melihat senyum itu. Tanpa mau terlarut, bergegas lah ia menuju kamar
mandi.
Selang beberapa lama,
akhirnya Kyuhyun turun dengan kaos biru laut dan celana selutut. Penampilannya
membuat Seul Young tersenyum kagum, Kyuhyun selalu terlihat tampan dimatanya.
Kyuhyun segera mengambil tempat disamping Seul Young. Awalnya mereka diam,
karena gugup akan situasi.
“Oppa, mau bicara
apa?” Tanya Seul Young memecahkan kecanggungan diantara mereka. Kyuhyun lalu
tersenyum menghadap gadis itu.
“Apa kau tidak
merindukanku, hem? Bukankah sudah dua minggu kita tidak bertemu?” Ucap Kyuhyun
dengan merentangkan tangan. Seolah menyuruh seul Young memeluk dirinya. Seul
Young dengan senag hati menyambut itu. Dua minggu ditinggal Kyuhyun dengan
alasan sedang mengeluarkan album untuk Suju-M di China.
“Sangat oppa, aku
bahkan seperti hampir mati.” Jawab Seul Young dalam pelukan Kyuhyun. Kyuhyun
sendiri sedang menghirup dalam-dalam aroma yeoja yang selalu mengisi ruang
hatinya itu.
“Mari kita hentikan
ini.” Shock! Itulah yang dirasakan Seul Young. Bagaimana bisa Kyuhyun
mengatakan itu? seul Young segera melepas pelukan itu secara sepihak.
“Nde? Maksud oppa,
apa?” Tanya seul Young yang masih bingung atas perkataan Kyuhyun.
“Ayo kita hentikan
ini, aku sudah lelah.” Kini Tubuh Kyuhyun memutar hingga menghadap ke depan.
Bermaksud menghindari wajah Seul Young. Ia tak akan tega melihat wajah sakit
itu.
“Oppa! Cepat jelaskan
padaku kalau kau bercanda? Kau bercanda, kan? Iya kan? Jawab aku, oppa!!” Desak Seul Young sambil mengoyang-goyangkan tangan kiri Kyuhyun. Setetes-demi-tetes
air mata itu keluar dengan pastinya. Yeoja ini terlalu lemah, lebih tepatnya ia
terlalu mencintai Kyuhyun sampai tak ingin meninggalkan namja itu.
“Aku tidak bercanda
Young-ah, jadi kumohon. Keluarlah jika kau sudah tidak ada urusan lagi. Aku
pergi dulu.” Kyuhyun segera bangkit dari sofa. Dan masuk kedalam kamarnya.
“Kenapa? Apa karena
wanita itu Cho Kyuhyun?” Tanya Seul Young dengan suara seraknya. Kyuhyun
berhenti tepat sebelum menginjak tangga.
“Maksudmu?”
“Seohyun, wanita itu
kan? Wanita yang selalu dipasangkan denganmu. Oh, apa karena dia selalu berada
disampingmu? Sedangkan aku selalu sibuk dengan kuliah. Begitu? Jawab aku!!”
“Ya, benar. Dan aku
rasa dia jauh lebih sempurna darimu.” Ujar Kyuhyun dengan datar-nya. Seolah
tidak memikirkan hati yeoja itu.
Masih terngiang di
telinga Seul Young, bagaimana ucapan Kyuhyun tadi. Lelah? Seharusnya Seul Young
bukan yang mengatakan itu? Selingkuh, kenapa harus alasan itu? Dan sekarang
setelah menahan rindu selama dua minggu, dengan mudahnya Kyuhyun mengatakan
ingin berpisah? Kini hati, dan otak Seul Young tak dapat bekerja dengan baik.
Kedua organ itu seakan sedang diremas dengan tenaga super yang membuat Seul
Young ngilu sekaligus pusing menjadi satu.
Tiga tahun mereka
menjalani hubungan itu secara rahasia. Berbagai hari mereka lewati dengan
berbagai kenangan juga. Senang, sedih, bahagia, dan duka mereka rasakan
bersama. Tapi tidak ada jalan lain, selain menuruti perkataan Kyuhyun.
Akhirnya, Seul Young pulang dengan perasaan yang berkecambuk.
Terlihat Seul Young yang
keluar dengan tertatih, tubuhnya terasa berat meninggalkan apartement itu.
Segera dirinya memasuki mobil, lalu melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak
peduli dengan maut yang menjajalkan diri. Sekarang adalah bagaimana
menghilangkan sakit itu. Tapi saat ia keluar, Kyuhun dalam diam mengintip
dibalik jendela kamarnya.
“Mianhae, Young-ah.
Aku tidak bermaksud melakukan ini semua, dan kuharap kau bahagia kelak dengan
namja lain.” Gumam Kyuhyun meratap iba pada Seul Young.
FLASHBACK OFF
“Mianhae, seharusnya aku tetap bersamamu. Dan menghiburmu
saat itu.” Penyesalan Soo Mi sudah terlalu lambat untuk dikemukakan. Itu sudah berlalu
dua tahun yang lalu. Dan selama dua tahun samapi sekarang, Seul Young berubah.
Berubah menjadi wanita arogan, cuek yang terkesan sombong, tidak periang dan
seeria dulu, kata-kata yang ia lontarkan pun selalu terkesan dingin yang seakan
menusuk. Kadang ia pun menjadi yeoja yang tak mempunyai sopan santun karena
selalu bersikap menurut hatinya.
“Tidak ada lagi yang perlu disesali, semua telah terjadi.”
Tabah Seul Young sambil memamerkan senyum palsu. Soo Mi dengan sigap langsung
memeluk yeoja itu. Soo Mi menangis dalam pelukan itu, sementara Seul Young
hanya memasang tampang datar.
“Menangislah.” Titah Soo Mi yang ikut merasakan kesakitan
Seul Young. Seul Young malah membalas dengan senyuman remeh.
“Jangan menyuruhku melakukan hal yang tidak mungkin aku
lakukan.”
“Tapi kau tetap wanita, yang selalu mempunyai titik
kelemahan.” Jelas Soo Mi begitu melepaskan pelukannya.
“Aku sudah menghabiskan hari dan malamku untuk melakukan itu
saat dimana dia mencampakkanku.” Terang Seul Young dengan tatapan kosong.
“Dan aku tak mau menangisi pria brengsek itu lagi!” Lajutnya
dengan tatapan seakan menyimpan dendam begitu dalam.
‘Sesakit itukah Seul Young-ah?’ Batin Soo Mi sambil menatap
iba sahabat tercintanya itu.
“Jangan menatap ku kasihan seperti itu, kau pikir aku
pengemis hingga harus dikasihani?” Cerca Seul Young yang tak suka dengan
perlakuan Soo Mi. Soo Mi pun lalu tersenyum sambil mengusap air matanya.
Setidaknya dia harus menghibur Seul Young, walaupun terlambat.
“Cah, Lebih baik kita menemui Eunhyuk saja bagaimana?” Usul
Soo Mi pada Seul Young.
“Dan bertemu pria brengsek itu?”
“Ahni, aku akan menghubungi Heechul oppa dahulu. Lalu,
bertanya apakah ‘pria’ itu ada di drom? Eotthe?”
“Terserah. Tapi, jika aku bertemu pria itu kalian akan habis
ditanganku.” Ancam Seul Young dengan tatapan tajamnya.
“Aigoo, serahkan saja padaku Nyonya Park.”
“Oke, nanti malam aku jemput jam tujuh. Cah, masih ada dua jam
untuk berdandan Nona. Anggap saja kau akan menghadiri blind date, jadi berdandanlah yang cantik!” Ujar Soo Mi dengan kekehan-nya.
“Cih, menggelikan.” Umpat Seul Young.
~~~~~
Terlihat dua orang yeoja yang sedang berdiri di depan pintu
dorm Super Junior. Mereka adalah Park Seul Young dan Kim Soo Mi. Tergambar
sekali wajah tegang mereka saat ini. Apalagi ekspresi wajah Seul Young, Soo Mi
serasa ingin terbahak melihat ekspresi yang jarang sekali ia lihat itu. Lalu,
dengan penuh keberanian Soo Mi memencet bel.
TING.. TONG..
“Yak, kenapa kau sudah memncet bel saja? Aku sudah rapi
belum?” Tanya Seul Young panik.
“Sudah, my best friend..”
ujar Soo Mi jujur.
CKLEK
“Ah, kalian sudah datang. Palli..”Suara Heechul menginterupsi percakapan mereka.
“Nde.” Jawab mereka serempak.
“Seul Young-ah, kau terlihat cantik.” Puji Heechul dengan
senyumnya. Jarang-jarang dia melakukan ini, tapi jika dilihat memang benar.
Sekarang, Seul Young mengenakan dress
berwarna peach dan rok sebatas lutut yang bermotif bunga yang terkesan anggun.
“Hentikan gombalanmu, oppa.” Umpat Soo Mi yang merasa
diabaikan. Ketiga orang ini pun menuju ruang tengah dimana semua anggota Super
Junior berkumpul, kecuali Kyuhyun. Karena ini sudah direncanakan sebelumnya.
“Whooaa... Inikah yang namanya Park Seul Young??!” Seru
Ryeowook seraya bangun dan langsung menunduk hormat sebagai salam pertemuan.
“Ternyata lebih cantik dari yang difoto..”
“Yak, Heechul hyung darimana kau mendapatkan yeoja cantik
seperti dia eoh?”
“Ah, perkenalkan aku Lee Donghae. Member yang paling
romantis diantara yang lain, bangeupsemnida..” Perkenalan Donghae dengan
percaya dirinya. Member Super Junior yang ada diruangan itu hanya melirik sinis
padanya. Tapi, Seul Young membalas dengan seulas senyum singkat.
“Nde, bangeupsemnida.” Balas Seul Young ramah. Dan member
yang lain pun satu-persatu ikut memperkenalkan diri. Lalu Seul Young pun
dipersilahkan untuk duduk di sofa. Member lain masih menatap dirinya, Seul
Young canggung sendiri dibuatnya. Eunhyuk? Namja itu masih asyik di dapur untuk
menyiapkan hidangan bagi tamu dorm itu.
“Hemm.. Kenapa kalian menatap aku seperti itu?” Tanya Seul
Young yang risih dengan tatapan para member.
“Ahni, hanya suka saja dengan bentuk wajahmu.” Jawab Sungmin
dengan senyum malunya. Lalu, Eunhyuk datang dengan membawa beberapa makanan dan
minuman. Eunhyuk pun langsung merebut atau lebih tepatnya menyempil (?)
diantara Seul Young dan Soo Mi. Hal itu membuat Soo Mi mendesis gusar.
“Seul Young-ah, kenalkan aku Eunhyuk atau Lee HyukJae.”
Perkenalan Eunhyuk untuk yang kedua kalinya. Setelah perkenalan ditelpon mereka
tentunya.
“Aku sudah tau, Eunhyuk-ssi.” Balas Seul Young datar.
Membuat beberapa member terkekeh ringan tentunya.
“Ah, pastinya karena saat aku menelponmu bukan?” Balas
Eunhyuk dengan senyum bodohnya. Oh God! Seul Young saja sampai dibuat aneh
olehnya. Seul Young hanya menanggapi dengan senyuman. Kemudian, mereka semua
pun terlibat dalam percakapan santai dan kadang tawa pun ikut terselip
didalamnya.
“Annyeong.. Aku pulang..”
Suara itu, suara yang sudah tak pernah Seul Young dengar
lagi. Kalaupun disuruh mendengar suara itu, Seul Young memilih kabur ataupun
lenyap dari dunia ini. Walaupun suara itu masih disekitar pintu, tapi sudah
terdengar jelas. Dan Seul Young tidak ingin keberadaannya disini diketahui
namja itu. Cho Kyuhyun, suara bariton itu terlalu mudah dikenali Seul Young.
Karena tidak ingin berada ditempat yang sama dengan namja itu lagi, Seul Young
memutuskan keluar dengan sendirinya. Diambilnya tas dan beranjak bangun, hingga
sebuah tangan menahannya.
“Kajima, cobalah selesaikan masalah kalian. Jangan sampai
terus berlarut..” Titah Heechul yang membuat member menatap bingung pada
mereka.
“Kau sama sekali tidak tau apa-apa.” Balas Seul Young dingin
seraya menghempaskan tangan Heeechul.
“Kalian tidak bisa terus begini.”
“Bukan urusanmu, Kim Heechul!” Ujar Seul Young dengan tidak
sopannya. Kalau sudah begini, tata krama macam apapun tidak akan diingat
seorang Park Seul Young. Soo Mi hanya bisa duduk takut sambil melihat
perbincangan sengit itu. Dan perlahan Kyuhyun sudah terlihat berada diruangan itu. Shock bukan main atas apa yang ia liat. Park Seul Young gadis yang
ia campakkan, berada didepannya. Tapi wajah kagetnya berubah datar saat melihat
wajah dingin Seul Young.
“Wae? Kenapa kau ingin pulang? Apa karena aku?” Tanya
Kyuhyun seraya menahan tangan gadis itu. Lagi-lagi member lain hanya bisa
menonton tanpa tahu inti pembicaraan mereka.
“Apapun itu, bukan urusanmu Cho Kyuhyun.” Balas Seul Young
dingin dan dengan menghempaskan tangan namja itu kasar.
“Kau.. berubah Seul Young-ah. Dimana Seul Young-ku yang
dulu?” Kini mereka sudah saling bertatapan. Kyuhyun dengan tatapan sendu
penyesalannya, dan Seul Young dengan tatapan tajamnya.
“Aku berubah? Bukankah kau yang merubahku Cho Kyuhyun yang
terhormat? Lalu, Seul Young-mu yang dulu itu sudah mati bersama cinta menjijikanmu.”
“Mianhae..” Sesal Kyuhyun dengan menunduk.
“Seribu kata maaf atau pengabdianmu kepadaku sebanyak hari
kau meninggalkan-ku pun tidak akan cukup!!”
“Segitu banyakkah kau membenciku?”
“Nde, banyak! Semua yang ada di-dirimu, senyummu yang dulu
membuat aku terpesona, tubuhmu yang dulu selalu bersedia menghangatkanku, tatapanmu
yang dulu meneduhkanku, tanganmu yang dulu siap menghapus air mataku, bibirmu
yang dulu mengerluarkan kata cinta sehingga aku terpikat olehmu, cintamu yang
dulu kau umbar denganku, dan.. perkataanmu saat hubungan kita berakhir!! Itu
semua masih begitu membekas, dan AKU BENCI ITU!!” Teriak Seul Young murka tepat
di depan wajah Kyuhyun sambil mengcengkram baju namja itu. Kyuhyun pucat
seketika, tidak tahu harus mengatakan apa. Seketika tangis yeoja itu pecah, Kyuhyun
dengan sigapnya memeluknya. Tangan Seul Young pun tidak ada hentinya memukuli
dada bidang Kyuhyun. Semua orang yang menatap itu hanya bisa menatap iba,
mereka diam seolah menjadi penonton di tengah keramaian.
“Lepaskan!” Pinta Seul Young yang masih dipelukan Kyuhyun
tiba-tiba, kali ini kembali dengan nada dinginnya.
“Apa kau tuli Cho Kyuhyun? AKU BILANG LEPASKAN!!” Murka Seul
Young sambil mendorong tubuh Kyuhyun menjauh dari tubuhnya. Kyuhyun hampir saja
terjungkal ke belakang.
“Seul Young-ah, mari kita berbicara.” Tahan Kyuhyun lagi
saat Seul Young berniat keluar.
“Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Lagipula, sudah
cukup bagiku menangisimu setiap hari dan malamnya. Menggelikan, menangisi hal
yang tidak berguna.” Desis Seul Young sinis lalu benar-benar keluar dari tempat
terkutuk itu.
“Apa ada yang ingin kalian tanyakan?” Tanya Kyuhyun pada
kumpulan penonton bisu yang menyaksikan percakapan sengit itu.
“Banyak!!” Seru member serempak.
~~~~~
Malam indah ditemani suara kendaraan berlalu-lalang. Bintang
yang bersinar seolah menjadi saksi atas pembicaraan yang sedang dilakukan kedua
namja yang sedang berdiri di balkon. Mereka berdua seolah tenggelam dengan
suasana kota Seoul yang damai. Cho Kyuhyun dan Kim Heechul, keduanya masih
asyik memandangi jalanan Seoul yang perlahan sepi itu.
“Ada apa sebenarnya?” Tanya Heechul menginterupsi kegiatan
Kyuhyun.
“Nde?”
“Kenapa kalian berpisah?” Pertanyaan Heechul seolah
mengintimidasi Kyuhyun. Kyuhyun hanya tersenyum miris menanggapinya.
“Aku mencampakkan-nya, hyung.
Hanya karena godaan singkat, lalu membuangnya begitu saja. Tck, mungkin aku tak
bisa mendapatkan maafnya hyung..”
Jawab Kyuhyun lirih. Menggambarkan betapa dalam penyesalannya.
“Memang, apa alasanmu hingga kalian berpisah?” Tanya Heechul
mencoba menelisik semua kebenaran yang sudah lama tidak terungkap itu.
“Waktu itu, Soo Man Ahjussi menyuruhku memutuskannya. Dia
bilang, itu semua bisa menghancurkan karirku jika aku masih bersamanya. Dan
dengan bodohnya aku menuruti itu..”
“Apa kau masih mencintainya?” Tanya Heechul tiba-tiba. Dia
tidak mau mengambil resiko kedua adiknya akan bertengkar untuk memperebutkan
satu cinta.
“A-Aku.. Molla hyung..” Jawab Kyuhyun lemah dengan wajah
menunduk. Dia merasa pertemuan dengan Seul Young membangkitkan rasa rindunya
yang amat mendalam.
“Jawab yang tegas, Kyuhyun-ah..” Ujar Heechul dengan nada
yang terkesan berwibawa.
“Aku masih mencintainya, hyung. Dan aku tak tahu apa cintaku
ini perlu diperjuangkan, atau tidak. Akupun tidak tahu apakah dia masih mau
bersamaku, setelah apa yang aku lakukan padanya.” Jujur Kyuhyun akhirnya. Lalu,
dengan tidak sopannya Kyuhyun melenggang masuk kedalam. Sedangkan Heechul
dibuat shock sendiri atas pengakuan saeng-nya itu.
“Aiissh, kenapa aku harus terlibat dalam cinta rumit kalian?
Jinjja..” Teriak Heechul frustasi.
TBC~~
HALOOOHAAA!!!
Author datang bawa ff
yg udah lama lenyap krna gak dilanjut-lanjut.. hehehe :)
Sebener’a nih ff
awal’a pgen dibikin oneshoot, trus brubah twoshoot, dan skarang malah
threeshoot.. wkwkwk *sarap XD
Eon Dyah mian nde,
klo lanjutannya lama bgt!! :D
Oke, bagi yg suka
RCL.. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar