Sabtu, 04 Mei 2013

FF THREESHOOT :: PAPER (FF REQUEST) -PART 2-



Title                       : PAPER

Author                   : ...^LeeSangMi^...

FB                         : Adhell Lia (Lee Sang Mi) & Adhell Lia II (Lee Sang Mi)

Link                      : http://www.facebook.com/adhelia.pholepelii

Twitter                 : @Adeliakarlinaa

Rating                  : T

Genre                   : Romance gagal (?), Comedy

Main Cast            : Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk, Park Seul Young

Support Cast       : Kim Soo Mi, Kim Heechul, dan member Super Junior


“CAST DI DALAM FF INI SEPENUHNYA MILIK TUHAN DAN KELUARGANYA. DAN FF INI MILIK SAYA DAN MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA. MIAN KALAU BANYAK TYPO BERTEBARAN. TOLONG HARGAI AUTHOR DENGAN ‘RCL’, SEMOGA MEMUASKAN (?)  DAN DON’T BASH!!!  DON’T PLAGIAT!!! DON’T BE SILENT READERS!!

=================^^=======^^=================

 ~“Aku yakin cinta itu akan datang! Soal datangnya kapan, biar waktu yang menjawab..”~

=================^^=======^^=================

Happy Reading!! ^^

Terlihat disebuah kamar yang cukup elegan, namun terdapat kesan sederhana itu nampak seorang yeoja yang sedang bergelut dengan laptopnya. Dari tadi senyuman terus saja teukir begitu menyaksikan video yang menampakkan adegan bodoh sang kekasih. Kim Soo Mi, gadis itu kadang merutuki tindakan aneh yang diciptakan sang kekasih.



BRAKKK



“Yak, Park Seul Young apa yang kau lakukan heh? Apa kau tidak mempunyai sopan santun?” Bentak Soo Mi yang jengah atas sikap tiba-tiba Seul Young.

“Apa kau telah melakukan hal bodoh atas namaku, eoh?” Tanya Seul Young langsung ke inti.

“Maksudmu?” Soo Mi belum sepenuhnya mencerna pertanyaan yang terlontas dari bibir sahabatnya itu.

“Kau, benar-benar melakukannya Kim Soo Mi? Hebat! Hanya karena kau sudah mendapatkan kekasih, lalu kau mengobral aku bagai barang murahan yang tidak begitu berharga, eoh?” Maki Seul Young masih diambang pintu.

“Maksudmu pembicaraan kita waktu ditaman itu?” Tanya Soo Mi yang sudah mulai tau kemana arah pembicaraan mereka.

“Menurutmu yang mana lagi?”

“Ah, A-aku sebenarnya memang sudah mempersiapkan itu. Tapi, aku bersumpah belum sama sekali melaksanakannya Seul Young-ah.” Soo Mi menjelaskan semua yang terjadi, lalu dia pun mengambil tasnya. Mencoba mencari lembaran pembuat masalah itu. Dan, nihil. Dia tidak menemukan apapun.

“Kau mencari apa, Kim Soo Mi?” Tanya Seul Young yang tau apa yang sedang dicari Soo Mi.

“Kertas itu, sepengetahuanku belum sama sekali aku laksanakan. Dan dia tadi ada disini, aku sendiri yang menaruhnya.” Pengakuan Kim Soo Mi hanya dibalas dengan helaan nafas berat Seul Young.

“Kau, menjatuhkannya.” Ucap Seul Young menduga.

“Aigoo, mianhae Seul Young-ah. Aku benar-benar tidak sengaja, mianhae. Lalu, dari mana kau tahu bahwa aku telah melakukan itu?” Penyesalan Soo Mi sudah tak ada gunanya, semua sudah terjadi. Dan pertanyaan itu membuat Seul Young berjalan ke arah ranjang Soo Mi. Lama-lama ia lelah terus berdiri.

“Seorang namja, meneleponku tadi siang.”

“Lalu, namanya siapa? Dan pekerjaannya apa?” Tanya Soo Mi beruntun. Soo Mi pun penasaran tentang namja itu. Itu berati rencananya sukses bukan?

“Namanya Eunhyuk, dia bilang bahwa dia anggota Super Junior. Itu, boyband pacarmu itu.” Seul Young menghadap kearah Soo Mi yang sekarang sedang duduk di depan meja rias. Tiba-tiba pandangannya teralihkan ke arah laptop Soo Mi yang masih menyala. Dimana sedang menampakkan penampilan Super Junior di sebuah acara.

“Jinjja?” Soo Mi tidak dapat percaya untuk saat ini. Bagaimana bisa? Apa dunia sekecil itu? Sampai-sampai harus terlibat dengan anggota Super Junior.

“Hemm.” Seul Young yang penasaran menekan tombol yang dapat memutar video yang sedang di-pause itu. Matanya mencoba mencari tahu namja yang bernama Eunhyuk itu.

“Bisakah kau memberi tahuku yang namanya Eunhyuk?” Tanya Seul Young pada Soo Mi. Soo Mi pun hanya bisa tersenyum puas, setidaknya sahabatnya itu akan kembali menjadi yeoja normal.

“Jangan tersenyum seperti itu, aku hanya penasaran saja.” Elak Seul Young yang tidak ingin sahabatnya itu menganggap yang tidak-tidak.

“Arraseo.” Perlahan Soo Mi berjalan menuju tempat Seul Young. Mereka pun terlihat melihat video itu. Tapi ternyata di video itu hanya ada Heechul, Leeteuk dan Sungmin saja. Soo Mi pun mengganti dengan video yang lain.

“Igo, namanya Eunhyuk atau Lee Hyukjae?” Tunjuk Soo Mi saat mem-pause pada sosok namja yang sedang tertawa menampilkan gummy smile khas-nya.

“Ck. Jadi namja kerempeng itu?” Remeh Seul Young melihat postur tubuh Eunhyuk.

“Tapi, dia memiliki abs yang keren bodoh!” Umpat Soo Mi yang kesal dengan mulut lancang Seul Young.

“Terserah. Tapi, aku tetap tak tertarik dengan seorang artis.” Prinsip Seul Young benar-benar kuat. Sekali dia bilang tidak, itu tidak akan terjadi. tapi jika cinta yang berbicara akankah prinsip itu tetap kokoh? Entahlah.

“Seul Young-ah, apa aku ini temanmu?” Dahi Seul Young tiba-tiba berkerut samar. Kenapa Soo Mi menanyakan hal bodoh itu?

“Tentu.”

“Lalu, kenapa kau tak pernah memberi tahuku tentang itu. Kenapa kau tidak menyukai artis?” Tanya Soo Mi yang membuat Seul Young diam membeku. Kini mata gadis itu mencoba menatap yang lain, dan saat mat Seul Young melihat kearah laptop lagi. Seul Young seperti sedang mengumpulkan keberaniannya. Tangannya terulur untuk menghentikan video yang sedang berputar. Soo Mi awalnya ingin menghalangi, karena takut Seul Young mencoba mengalihkan pembicaraan. Tapi ia urungkan.

“Terserah kau mau percaya atau tidak, apa yang terjadi padaku sekarang karena dia!” Kali ini gantian jari Seul Young yang menunjuk ke layar segi empat itu.

“C-Cho Kyuhyun?” Soo Mi kaget setengah mati. Bagaimana bisa?

“Apa dia juga alasan kau tidak pernah mau aku ajak ke drom?” Tanya Soo Mi menebak. Dan betul saja, Seul Young mengangguk sebagai jawabannya.

“Bagaimana bisa?”

“Panjang, dan itu terjadi saat kau tinggal di Australia beberapa tahun lalu.”

“Ceritakanlah.”


FLASHBACK ON


Hari yang cerah ditemani matahari yang tidak begitu menyengat. Udara yang sejuk menjadi pelengkap, ditambah angin yang kadang lewat dengan damainya. Terlihat seorang yeoja yang sedang jalan menyusuri daerah apartement mewah dengan mobilnya. Kini mobil itu berhenti di depan apartement yang cukup minimalis, mungkin karena sang pemilik hanya tinggal sendiri.

CKLEKK

“Oppa, eoddiseo?” Teriak Seul Young dengan nyaringnya. Sambil mengelilingi apartement itu.

“Oppa?”

“Kyuhyun oppa?”
Seulas senyum tercetak begitu saja saat Seul Young mendapati namja itu masih tertidur dengan nyenyak-nya. Kadang, dia sangat bersyukur bisa menjadi pacar dari bintang hallyu seperti Cho Kyuhyun. Walaupun kadang jarang bisa bertemu, tapi komunikasi masih tetap berjalan. Itu sudah cukup, bagi Seul Young.

“Wae?” Sebuah suara menginterupsi kegiatan Seul Young. Siapa lagi? Cho Kyuhyun lah orangnya. Seul Young tiba-tiba menjadi gugup.

“A-Aniya..” Jawab Seul Young dengan nada gugupnya. Kyuhyun hanya membalas dengan senyuman.

“Bisakah kau tunggu di ruang tengah, aku ingin membicarakan sesuatu. Sebelumnya, aku ingin mandi dahulu.” Pinta Kyuhyun sambil mengusap puncak kepala Seul Young.

“Nde.” Seul Young pun keluar dari kamar itu dengan seulas senyum. Tiba-tiba Kyuhyun merasa dilema saat melihat senyum itu. Tanpa mau terlarut, bergegas lah ia menuju kamar mandi.

Selang beberapa lama, akhirnya Kyuhyun turun dengan kaos biru laut dan celana selutut. Penampilannya membuat Seul Young tersenyum kagum, Kyuhyun selalu terlihat tampan dimatanya. Kyuhyun segera mengambil tempat disamping Seul Young. Awalnya mereka diam, karena gugup akan situasi.

“Oppa, mau bicara apa?” Tanya Seul Young memecahkan kecanggungan diantara mereka. Kyuhyun lalu tersenyum menghadap gadis itu.

“Apa kau tidak merindukanku, hem? Bukankah sudah dua minggu kita tidak bertemu?” Ucap Kyuhyun dengan merentangkan tangan. Seolah menyuruh seul Young memeluk dirinya. Seul Young dengan senag hati menyambut itu. Dua minggu ditinggal Kyuhyun dengan alasan sedang mengeluarkan album untuk Suju-M di China.

“Sangat oppa, aku bahkan seperti hampir mati.” Jawab Seul Young dalam pelukan Kyuhyun. Kyuhyun sendiri sedang menghirup dalam-dalam aroma yeoja yang selalu mengisi ruang hatinya itu.

“Mari kita hentikan ini.” Shock! Itulah yang dirasakan Seul Young. Bagaimana bisa Kyuhyun mengatakan itu? seul Young segera melepas pelukan itu secara sepihak.

“Nde? Maksud oppa, apa?” Tanya seul Young yang masih bingung atas perkataan Kyuhyun.

“Ayo kita hentikan ini, aku sudah lelah.” Kini Tubuh Kyuhyun memutar hingga menghadap ke depan. Bermaksud menghindari wajah Seul Young. Ia tak akan tega melihat wajah sakit itu.

“Oppa! Cepat jelaskan padaku kalau kau bercanda? Kau bercanda, kan? Iya kan? Jawab aku, oppa!!” Desak Seul Young sambil mengoyang-goyangkan tangan kiri Kyuhyun. Setetes-demi-tetes air mata itu keluar dengan pastinya. Yeoja ini terlalu lemah, lebih tepatnya ia terlalu mencintai Kyuhyun sampai tak ingin meninggalkan namja itu.

“Aku tidak bercanda Young-ah, jadi kumohon. Keluarlah jika kau sudah tidak ada urusan lagi. Aku pergi dulu.” Kyuhyun segera bangkit dari sofa. Dan masuk kedalam kamarnya.

“Kenapa? Apa karena wanita itu Cho Kyuhyun?” Tanya Seul Young dengan suara seraknya. Kyuhyun berhenti tepat sebelum menginjak tangga.

“Maksudmu?”

“Seohyun, wanita itu kan? Wanita yang selalu dipasangkan denganmu. Oh, apa karena dia selalu berada disampingmu? Sedangkan aku selalu sibuk dengan kuliah. Begitu? Jawab aku!!”

“Ya, benar. Dan aku rasa dia jauh lebih sempurna darimu.” Ujar Kyuhyun dengan datar-nya. Seolah tidak memikirkan hati yeoja itu.

Masih terngiang di telinga Seul Young, bagaimana ucapan Kyuhyun tadi. Lelah? Seharusnya Seul Young bukan yang mengatakan itu? Selingkuh, kenapa harus alasan itu? Dan sekarang setelah menahan rindu selama dua minggu, dengan mudahnya Kyuhyun mengatakan ingin berpisah? Kini hati, dan otak Seul Young tak dapat bekerja dengan baik. Kedua organ itu seakan sedang diremas dengan tenaga super yang membuat Seul Young ngilu sekaligus pusing menjadi satu.
Tiga tahun mereka menjalani hubungan itu secara rahasia. Berbagai hari mereka lewati dengan berbagai kenangan juga. Senang, sedih, bahagia, dan duka mereka rasakan bersama. Tapi tidak ada jalan lain, selain menuruti perkataan Kyuhyun. Akhirnya, Seul Young pulang dengan perasaan yang berkecambuk.
Terlihat Seul Young yang keluar dengan tertatih, tubuhnya terasa berat meninggalkan apartement itu. Segera dirinya memasuki mobil, lalu melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak peduli dengan maut yang menjajalkan diri. Sekarang adalah bagaimana menghilangkan sakit itu. Tapi saat ia keluar, Kyuhun dalam diam mengintip dibalik jendela kamarnya.

“Mianhae, Young-ah. Aku tidak bermaksud melakukan ini semua, dan kuharap kau bahagia kelak dengan namja lain.” Gumam Kyuhyun meratap iba pada Seul Young.


FLASHBACK OFF


“Mianhae, seharusnya aku tetap bersamamu. Dan menghiburmu saat itu.” Penyesalan Soo Mi sudah terlalu lambat untuk dikemukakan. Itu sudah berlalu dua tahun yang lalu. Dan selama dua tahun samapi sekarang, Seul Young berubah. Berubah menjadi wanita arogan, cuek yang terkesan sombong, tidak periang dan seeria dulu, kata-kata yang ia lontarkan pun selalu terkesan dingin yang seakan menusuk. Kadang ia pun menjadi yeoja yang tak mempunyai sopan santun karena selalu bersikap menurut hatinya.

“Tidak ada lagi yang perlu disesali, semua telah terjadi.” Tabah Seul Young sambil memamerkan senyum palsu. Soo Mi dengan sigap langsung memeluk yeoja itu. Soo Mi menangis dalam pelukan itu, sementara Seul Young hanya memasang tampang datar.

“Menangislah.” Titah Soo Mi yang ikut merasakan kesakitan Seul Young. Seul Young malah membalas dengan senyuman remeh.

“Jangan menyuruhku melakukan hal yang tidak mungkin aku lakukan.”

“Tapi kau tetap wanita, yang selalu mempunyai titik kelemahan.” Jelas Soo Mi begitu melepaskan pelukannya.

“Aku sudah menghabiskan hari dan malamku untuk melakukan itu saat dimana dia mencampakkanku.” Terang Seul Young dengan tatapan kosong.

“Dan aku tak mau menangisi pria brengsek itu lagi!” Lajutnya dengan tatapan seakan menyimpan dendam begitu dalam.

‘Sesakit itukah Seul Young-ah?’ Batin Soo Mi sambil menatap iba sahabat tercintanya itu.

“Jangan menatap ku kasihan seperti itu, kau pikir aku pengemis hingga harus dikasihani?” Cerca Seul Young yang tak suka dengan perlakuan Soo Mi. Soo Mi pun lalu tersenyum sambil mengusap air matanya. Setidaknya dia harus menghibur Seul Young, walaupun terlambat.

“Cah, Lebih baik kita menemui Eunhyuk saja bagaimana?” Usul Soo Mi pada Seul Young.

“Dan bertemu pria brengsek itu?”

“Ahni, aku akan menghubungi Heechul oppa dahulu. Lalu, bertanya apakah ‘pria’ itu ada di drom? Eotthe?”

“Terserah. Tapi, jika aku bertemu pria itu kalian akan habis ditanganku.” Ancam Seul Young dengan tatapan tajamnya.

“Aigoo, serahkan saja padaku Nyonya Park.”

“Oke, nanti malam aku jemput jam tujuh. Cah, masih ada dua jam untuk berdandan Nona. Anggap saja kau akan menghadiri blind date, jadi berdandanlah yang cantik!” Ujar Soo Mi dengan kekehan-nya.

“Cih, menggelikan.” Umpat Seul Young.

~~~~~

Terlihat dua orang yeoja yang sedang berdiri di depan pintu dorm Super Junior. Mereka adalah Park Seul Young dan Kim Soo Mi. Tergambar sekali wajah tegang mereka saat ini. Apalagi ekspresi wajah Seul Young, Soo Mi serasa ingin terbahak melihat ekspresi yang jarang sekali ia lihat itu. Lalu, dengan penuh keberanian Soo Mi memencet bel.


TING.. TONG..


“Yak, kenapa kau sudah memncet bel saja? Aku sudah rapi belum?” Tanya Seul Young panik.

“Sudah, my best friend..” ujar Soo Mi jujur.


CKLEK


“Ah, kalian sudah datang. Palli..”Suara Heechul menginterupsi percakapan mereka.

“Nde.” Jawab mereka serempak.

“Seul Young-ah, kau terlihat cantik.” Puji Heechul dengan senyumnya. Jarang-jarang dia melakukan ini, tapi jika dilihat memang benar. Sekarang, Seul Young mengenakan dress berwarna peach dan rok sebatas lutut yang bermotif bunga yang terkesan anggun.


“Hentikan gombalanmu, oppa.” Umpat Soo Mi yang merasa diabaikan. Ketiga orang ini pun menuju ruang tengah dimana semua anggota Super Junior berkumpul, kecuali Kyuhyun. Karena ini sudah direncanakan sebelumnya.

“Whooaa... Inikah yang namanya Park Seul Young??!” Seru Ryeowook seraya bangun dan langsung menunduk hormat sebagai salam pertemuan.

“Ternyata lebih cantik dari yang difoto..”

“Yak, Heechul hyung darimana kau mendapatkan yeoja cantik seperti dia eoh?”

“Ah, perkenalkan aku Lee Donghae. Member yang paling romantis diantara yang lain, bangeupsemnida..” Perkenalan Donghae dengan percaya dirinya. Member Super Junior yang ada diruangan itu hanya melirik sinis padanya. Tapi, Seul Young membalas dengan seulas senyum singkat.

“Nde, bangeupsemnida.” Balas Seul Young ramah. Dan member yang lain pun satu-persatu ikut memperkenalkan diri. Lalu Seul Young pun dipersilahkan untuk duduk di sofa. Member lain masih menatap dirinya, Seul Young canggung sendiri dibuatnya. Eunhyuk? Namja itu masih asyik di dapur untuk menyiapkan hidangan bagi tamu dorm itu.

“Hemm.. Kenapa kalian menatap aku seperti itu?” Tanya Seul Young yang risih dengan tatapan para member.

“Ahni, hanya suka saja dengan bentuk wajahmu.” Jawab Sungmin dengan senyum malunya. Lalu, Eunhyuk datang dengan membawa beberapa makanan dan minuman. Eunhyuk pun langsung merebut atau lebih tepatnya menyempil (?) diantara Seul Young dan Soo Mi. Hal itu membuat Soo Mi mendesis gusar.

“Seul Young-ah, kenalkan aku Eunhyuk atau Lee HyukJae.” Perkenalan Eunhyuk untuk yang kedua kalinya. Setelah perkenalan ditelpon mereka tentunya.

“Aku sudah tau, Eunhyuk-ssi.” Balas Seul Young datar. Membuat beberapa member terkekeh ringan tentunya.

“Ah, pastinya karena saat aku menelponmu bukan?” Balas Eunhyuk dengan senyum bodohnya. Oh God! Seul Young saja sampai dibuat aneh olehnya. Seul Young hanya menanggapi dengan senyuman. Kemudian, mereka semua pun terlibat dalam percakapan santai dan kadang tawa pun ikut terselip didalamnya.

“Annyeong.. Aku pulang..”

Suara itu, suara yang sudah tak pernah Seul Young dengar lagi. Kalaupun disuruh mendengar suara itu, Seul Young memilih kabur ataupun lenyap dari dunia ini. Walaupun suara itu masih disekitar pintu, tapi sudah terdengar jelas. Dan Seul Young tidak ingin keberadaannya disini diketahui namja itu. Cho Kyuhyun, suara bariton itu terlalu mudah dikenali Seul Young. Karena tidak ingin berada ditempat yang sama dengan namja itu lagi, Seul Young memutuskan keluar dengan sendirinya. Diambilnya tas dan beranjak bangun, hingga sebuah tangan menahannya.

“Kajima, cobalah selesaikan masalah kalian. Jangan sampai terus berlarut..” Titah Heechul yang membuat member menatap bingung pada mereka.

“Kau sama sekali tidak tau apa-apa.” Balas Seul Young dingin seraya menghempaskan tangan Heeechul.

“Kalian tidak bisa terus begini.”

“Bukan urusanmu, Kim Heechul!” Ujar Seul Young dengan tidak sopannya. Kalau sudah begini, tata krama macam apapun tidak akan diingat seorang Park Seul Young. Soo Mi hanya bisa duduk takut sambil melihat perbincangan sengit itu. Dan perlahan Kyuhyun sudah terlihat  berada diruangan itu. Shock bukan main atas apa yang ia liat. Park Seul Young gadis yang ia campakkan, berada didepannya. Tapi wajah kagetnya berubah datar saat melihat wajah dingin Seul Young.

“Wae? Kenapa kau ingin pulang? Apa karena aku?” Tanya Kyuhyun seraya menahan tangan gadis itu. Lagi-lagi member lain hanya bisa menonton tanpa tahu inti pembicaraan mereka.

“Apapun itu, bukan urusanmu Cho Kyuhyun.” Balas Seul Young dingin dan dengan menghempaskan tangan namja itu kasar.

“Kau.. berubah Seul Young-ah. Dimana Seul Young-ku yang dulu?” Kini mereka sudah saling bertatapan. Kyuhyun dengan tatapan sendu penyesalannya, dan Seul Young dengan tatapan tajamnya.

“Aku berubah? Bukankah kau yang merubahku Cho Kyuhyun yang terhormat? Lalu, Seul Young-mu yang dulu itu sudah mati bersama cinta menjijikanmu.”

“Mianhae..” Sesal Kyuhyun dengan menunduk.

“Seribu kata maaf atau pengabdianmu kepadaku sebanyak hari kau meninggalkan-ku pun tidak akan cukup!!”

“Segitu banyakkah kau membenciku?”

“Nde, banyak! Semua yang ada di-dirimu, senyummu yang dulu membuat aku terpesona, tubuhmu yang dulu selalu bersedia menghangatkanku, tatapanmu yang dulu meneduhkanku, tanganmu yang dulu siap menghapus air mataku, bibirmu yang dulu mengerluarkan kata cinta sehingga aku terpikat olehmu, cintamu yang dulu kau umbar denganku, dan.. perkataanmu saat hubungan kita berakhir!! Itu semua masih begitu membekas, dan AKU BENCI ITU!!” Teriak Seul Young murka tepat di depan wajah Kyuhyun sambil mengcengkram baju namja itu. Kyuhyun pucat seketika, tidak tahu harus mengatakan apa. Seketika tangis yeoja itu pecah, Kyuhyun dengan sigapnya memeluknya. Tangan Seul Young pun tidak ada hentinya memukuli dada bidang Kyuhyun. Semua orang yang menatap itu hanya bisa menatap iba, mereka diam seolah menjadi penonton di tengah keramaian.

“Lepaskan!” Pinta Seul Young yang masih dipelukan Kyuhyun tiba-tiba, kali ini kembali dengan nada dinginnya.

“Apa kau tuli Cho Kyuhyun? AKU BILANG LEPASKAN!!” Murka Seul Young sambil mendorong tubuh Kyuhyun menjauh dari tubuhnya. Kyuhyun hampir saja terjungkal ke belakang.

“Seul Young-ah, mari kita berbicara.” Tahan Kyuhyun lagi saat Seul Young berniat keluar.

“Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Lagipula, sudah cukup bagiku menangisimu setiap hari dan malamnya. Menggelikan, menangisi hal yang tidak berguna.” Desis Seul Young sinis lalu benar-benar keluar dari tempat terkutuk itu.

“Apa ada yang ingin kalian tanyakan?” Tanya Kyuhyun pada kumpulan penonton bisu yang menyaksikan percakapan sengit itu.

“Banyak!!” Seru member serempak.

~~~~~

Malam indah ditemani suara kendaraan berlalu-lalang. Bintang yang bersinar seolah menjadi saksi atas pembicaraan yang sedang dilakukan kedua namja yang sedang berdiri di balkon. Mereka berdua seolah tenggelam dengan suasana kota Seoul yang damai. Cho Kyuhyun dan Kim Heechul, keduanya masih asyik memandangi jalanan Seoul yang perlahan sepi itu.

“Ada apa sebenarnya?” Tanya Heechul menginterupsi kegiatan Kyuhyun.

“Nde?”

“Kenapa kalian berpisah?” Pertanyaan Heechul seolah mengintimidasi Kyuhyun. Kyuhyun hanya tersenyum miris menanggapinya.

“Aku mencampakkan-nya, hyung. Hanya karena godaan singkat, lalu membuangnya begitu saja. Tck, mungkin aku tak bisa mendapatkan maafnya hyung..” Jawab Kyuhyun lirih. Menggambarkan betapa dalam penyesalannya.

“Memang, apa alasanmu hingga kalian berpisah?” Tanya Heechul mencoba menelisik semua kebenaran yang sudah lama tidak terungkap itu.

“Waktu itu, Soo Man Ahjussi menyuruhku memutuskannya. Dia bilang, itu semua bisa menghancurkan karirku jika aku masih bersamanya. Dan dengan bodohnya aku menuruti itu..”

“Apa kau masih mencintainya?” Tanya Heechul tiba-tiba. Dia tidak mau mengambil resiko kedua adiknya akan bertengkar untuk memperebutkan satu cinta.

“A-Aku.. Molla hyung..” Jawab Kyuhyun lemah dengan wajah menunduk. Dia merasa pertemuan dengan Seul Young membangkitkan rasa rindunya yang amat mendalam.

“Jawab yang tegas, Kyuhyun-ah..” Ujar Heechul dengan nada yang terkesan berwibawa.

“Aku masih mencintainya, hyung. Dan aku tak tahu apa cintaku ini perlu diperjuangkan, atau tidak. Akupun tidak tahu apakah dia masih mau bersamaku, setelah apa yang aku lakukan padanya.” Jujur Kyuhyun akhirnya. Lalu, dengan tidak sopannya Kyuhyun melenggang masuk kedalam. Sedangkan Heechul dibuat shock sendiri atas pengakuan saeng-nya itu.

“Aiissh, kenapa aku harus terlibat dalam cinta rumit kalian? Jinjja..” Teriak Heechul frustasi.


TBC~~


HALOOOHAAA!!!
Author datang bawa ff yg udah lama lenyap krna gak dilanjut-lanjut.. hehehe :)
Sebener’a nih ff awal’a pgen dibikin oneshoot, trus brubah twoshoot, dan skarang malah threeshoot.. wkwkwk *sarap  XD
Eon Dyah mian nde, klo lanjutannya lama bgt!! :D
Oke, bagi yg suka RCL.. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar