Title
: INCUBUS
Author
: Lee Sang Mi
Twitter
: @Adeliakarlinaa
Rating
: PG - 16
Genre
: Romance, Sad, Fantasy, AU
Lenght : 1 of ?
Main
Cast : Cho
Kyuhyun (SJ), Valeria Han (OC), Choi Siwon (SJ)
Support Cast : Han Eun Gi
(OC), Kim Ae Yeon (OC), Kai (EXO)
===========================^^=======================
Happy Reading!! ^^
Awan yang masih gelap, dan matahari seolah sadar bahwa belum
waktunya ia muncul. Namun walaupun waktu masih menunjukkan masih dini hari,
tidak mengurungkan aktivitas seorang gadis untuk mencari kayu di-hutan dan
diantara gelapnya sekitar. Valeria Han, gadis malang yang sudah tidak mempunyai
orang tua dan merupakan blasteran Korea dan Amrik. Lalu dirawat oleh Immo-nya
–tapi tidak sepenuhnya dirawat-. Kim Hana, selalu menyuruh Valeria melakukan
seluruh kegiatan rumah tangga. Dan jika Valeria lalai ataupun terlihat malas,
Kim Hana akan menyiksanya.
“Huh! Kenapa awan sangat gelap? Biasanya agak sedikit
terang.” Gumam Valeria sambil berjalan memasuki hutan lebih jauh. Terlihat
tangannya kadang menggosokkan satu sama lain, bermaksud mengurangi hawa dingin
yang ia rasakan.
“Valeria, HWAITING!!” Gumamnya sekali lagi dengan
mengepalkan tangan keatas, mencoba menyemangati diri sendiri. Suara binatang
malam seolah menjadi temannya setiap hari. Valeria tidak pernah merasa takut
akan keadaan sekitarnya. Karena jika ia takut, ia tidak akan bisa melaksanakan
tugasnya. Yaitu mencari kayu bakar.
SREKK.. SKREKK..
Suara desakan pohon yang begitu nyaring menginterupsi
kegiatannya. Tidak seperti biasa. Lagi-lagi ia merasa bahwa hari ini berbeda
dari kemarin-kemarin.
“N-Nuguya? Keluar, jika kau mengerti ucapanku!” Ucap Valeria
sembari menetralkan rasa ketakutannya.
KREKK
Kali ini suara dahan pohon yang patah. Suara itu begitu
jelas, sehingga Valeria merasa bahwa itu begitu dekat.
“Keluar, sebelum aku melemparmu dengan kayu yang kubawa! Palli..” Desak Valeria sambil mengangkat
kayu yang berukuran lebih besar dari pada yang lainnya. Ia meneguk ludahnya berat,
saat merasa hawa disekitarnya buruk.
Tiba-tiba ada seorang namja yang keluar dari semak-semak
dengan pakaian compang-camping. Wajahnya pun terlihat kusut, seperti orang yang
frustasi. Dengan gerakan refleks, Valeria melemparkan kayunya kearah namja itu.
“Yak, hentikan!! Aku bukan orang jahat, gadis bodoh!” Cerca
namja itu sambil berusaha menghindar dari lemparan kayu itu. Untung saja
lemparan pertama tadi tidak kena, kalau sampai mengenai namja itu Valeria akan punya
tugas baru ;yaitu membopong namja itu.
“Lalu, kau siapa?” Tanya Valeria setelah berhenti melempar
kayunya. Bodoh! Sekarang kayunya pun telah terkapar, dan habis tersisa. Jadi
yeoja ini harus memunguti lagi. -_-
“Aku Cho Kyuhyun, dan aku tersesat disini. Bisakah kau
mencari tau jalan keluarnya? Hutan ini benar-benar membuat aku gila.” Jawab
Kyuhyun frustasi. Merasa bahwa Valeria mengerti, ia beranikan diri mendekat.
“Jangan mendekat! Berani mendekat, aku pukul kepalamu!!”
Ancamnya dengan langkah yang perlahan mundur. Kyuhyun pun hanya bisa mendengus
pasrah.
“Aku tidak akan menyakitimu, bodoh. Sudah kubilang kan tadi,
bahwa aku tersesat. Dan bisakah kau membantuku keluar dari hutan ini?” Penjelasan
Kyuhyun dengan penekanan disetiap kalimat. Valeria, ia pun hanya mengangguk
sambil menatap Kyuhyun ragu.
“Lalu, kenapa kau berpakaian seperti itu?” Merasa aneh
karena pakaian Kyuhyun yang begitu urakan. Benar-benar seperti orang yang tidak
diurus.
“Aku, hemm.. Ah, karena tersesat terlalu lama dan
mengelilingi hutan tidak jelas sehingga apa yang kupakai pun seolah tidak ada
artinya. Jadi, kau mengerti kan?” Tanya Kyuhyun memastikan.
“Kartu identitasmu! Cepat, tunjukkan padaku.” Pinta Valeria,
seolah belum puas atas semua penuturan
namja itu.
“Kartu identitas? Ah, sebelumnya aku sempat dirampok dan
kemudian dilempar ke hutan ini.” Jelas Kyuhyun –berbohong- dengan wajah yang
dibuat melas.
“Jinjja?”
“Hemm..”
“Arra, kalau begitu kau bantu aku dulu mengambil kayu-kayu
dihutan ini. Baru aku akan membantumu keluar, setuju?” Tawar Valeria.
“Oke.” Sepakat! Dan Kyuhyun pun langsung mengambil kayu-kayu
itu sambil membopongnya.
‘Ck, untung saja wanita bodoh ini percaya. Appa, bagaimana
bisa kau mengirimku ke bumi tapi tanpa satupun identitas mutlak! Cih, kau mau
membuat aku sengsara?’ batin Kyuhyun sambil memunguti beberapa kayu.
FLASHBACK
Suasana mencekam, dengan diiringi guntur yang menyambar
seolah menjadi irama tersendiri di Kerajaan DarkLight. Dimana penghuni seluruh
kerajaan itu adalah para Incubus dan Succubus. Incubus adalah sebangsa siluman
yang haus akan s*x tapi dalam versi laki-laki. Mereka akan lemah, jika tidak
melakukan ‘hal itu’. Karena ‘hal itu’ seolah kekuatan bagi mereka. Dan Succubus
adalah Incubus tapi dalam versi perempuan.
“Cho Kyuhyun, sudah saatnya kau berhenti bermain-main.
Sekarang adalah saat dimana kau harus memberikan kami keturunan, agar kau dapat
mewarisi tahtaku ini.” Ucap Cho Won Il –Appa Kyuhyun- dengan aksen
bijaksananya. Kyuhyun hanya dapat melihat ragu kepada Appa-nya yang sedang
duduk di-singgasana tersebut.
“Tapi, aku belum siap. Bukankah aku masih terlalu dini,
Appa?” Kilah Kyuhyun yang ingin menolak permintaan sang Ayah.
“Tidak, Kyu. Umurmu sudah setengah abad, dan selama itupun
kau hanya bermain-main dengan para wanita. Setiap kau melakukan ‘pengisian
energi’, kau tidak pernah sekalipun menanamkan ‘benihmu’. Memangnya kenapa,
eoh?” Tanya Cho Won Il yang sudah jengah dengan kelakuan anak semata wayangnya.
“Aku hanya ingin menitipkan ‘benihku’ pada wanita yang berhati
tulus serta mengerti akan diriku.” Jelas Kyuhyun dengan tenangnya.
“Baiklah, jika itu kemauanmu. Jadi, cepat cari wanita yang
menurut kriteriamu itu lalu berikan kami penerus Kerajaan DarkLight. Arraseo?”
Titah Cho Won Il sebagai Appa Kyuhyun sekaligus penguasa Kerajaan DarkLight.
“Arraseo.”
“Kalau begitu aku akan mengirimmu ke bumi, dan lakukan
tugasmu sendiri.” Keputusan Cho Won Il sudah bulat. Dan diayunkan tongkatnya
kearah Kyuhyun, dan beberapa detik kemudian Kyuhyun sudah berada di dalam hutan
yang tidak ia ketahui.
“Dimana aku? Kenapa Appa tidak memberikan jalan keluarnya?
Aisshh, bagaimana bisa aku tersesat di dalam hutan yang luas ini. Sayapku?
Kemana sayap itu? Jinjja..” Gumam
Kyuhyun frustasi. Dan dia hanya bisa berjalan tanpa arah, menuruti
kemana kaki melangkah.
FLASHBACK OFF
“Kenapa kau diam saja? Kalau sudah, cepat kita keluar! Kau
bilang ingin keluar dari hutan ini bukan?” Teguran Valeria menginterupsi
lamunan Kyuhyun. Namja itu hanya mampu tersenyum kikuk.
“Nde, kajja..” Ajak Kyuhyun dengan senyum mengembang.
Merekapun menyusuri hutan yang sudah mulai terlihat terang. Dalam
keheningan, dan hanya ditemani riuhnya suara burung yang saling menyahut
satu-sama-lain.
“Sebelumnya, kau tinggal dimana?” Tanya Valeria penasaran
dengan latar belakang Kyuhyun.
“Nde? Ah, sebenarnya aku tidak terlalu ingat semua tentang
diriku. Yang aku ingat bahwa aku dirampok lalu dibuang ke hutan ini. Dan
selanjutnya, molla..” Jawab Kyuhyun sambil mengendikkan bahunya.
“Kalau yang itu aku sudah tahu, bodoh.” Umpat Valeria.
“Tak bisakah kau sopan sedikit, eoh? Aku ini lebih tua
darimu.” Maki Kyuhyun yang merasa sakit hati atas panggilan itu.
“Tadi kau juga mengetakan aku bodoh kan? Lalu, memang berapa
umurmu heh?” Tantang Valeria yang merasa umur Kyuhyun tidak jauh beda darinya
apabila dilihat dari tampang.
“Umurku? Hemm—“
“Cih, umurmu saja sudah lupa. Ah, apa jangan-jangan kau
memang sudah tua lalu melakukan operasi plastik. Karena sebelumnya kau terlibat
pada sebuah kasus, agar polisi tidak mengenalimu bukan?” Duga Valeria panjang
lebar. Kyuhyun terpengarah sendiri akan ucapan gadis itu.
“Yak! Appo..” Rintih Valeria karena ujung sebuah batang kayu
mendarat di kepalanya.
“Rasakan itu, bagaimana bisa kau merangkai cerita bodoh
seperti itu hah? Oh iya, namamu siapa Nona?” Cerca Kyuhyun
“Valeria Han.” Balas Valeria ketus. Kyuhyun hanya
menggelengkan kepalanya.
Setelah sekian lama mereka jalan, akhirnya sampai lah pada
ujung hutan. Kyuhyun hanya dapat menghela nafas lelah, sambil menurunkan kayu
yang ia bawa.
“Yak, apa yang kau lakukan? Ambil lagi kayu itu, lalu bawa
sampai rumahku bodoh!” Titah Valeria karena kesal dengan kelakuan tidak
berterima kasih Kyuhyun.
“Mwo?”
“PALLI!!”
“Hah? Nde.. nde..” Patuh Kyuhyun yang takut dengan teriakan
murka Valeria. Lalu mereka jalan menusuri kampung, selang beberapa menit
merekapun sampai dirumah Kim Hana –Immo Valeria-.
“Valeria, gelandangan mana yang kau bawa hah? Kau pikir
memberi makan orang gampang?! Cepat usir dia!!” Teriak murka Kim Hana. Tapi
setelah Kim Hana melihat wajah dari Kyuhyun, ia hanya bisa terpengarah senidri.
Wajah bak malaikat, hanya pakaian saja. Dan Han Eun Gi adik dari Valeria datang
tiba-tiba dengan rambut acak-acakan.
“Kau kenapa, Eun Gi-ya?” Tanya Valeria karena melihat
penampilan yeodosaeng-nya yang berbeda.
“Immo, dia menarik rambutku karena aku memecahkan gelas.”
Jelas Eun Gi dengan tampang takutnya. Apalagi disebelahnya ada orang yang
menjadi tersangka tersebut. Tapi, beruntunglah mereka karena Kim Hana tidak
sama sekali memperhatikan ucapan mereka; terlalu fokus memandangi wajah
Kyuhyun.
“Immo! Kenapa kau menyiksa Eun Gi? Biar aku saja yang kau
siksa, jangan pernah kau menyentuhnya! Dia masih terlalu kecil..” Maki Valeria
yang menginterupsi kegiatan bodoh Kim Hana. Sedetik kemudian Kim Hana menatap
murka kearah Valeria. Lalu dihampirinya Valeria, tapi sebelum itu Valeria sudah
menyuruh Eun Gi masuk kedalam.
“Kenapa, hah? Kenapa kalau aku menyiksanya?! Aku yang
memberi makan kalian, jadi terserahku mau memperlakukan kalian seperti apa!!
Arraseo?” Maki Kim Hana tak kalah murka. Selalin itu tangannya pun sibuk
menarik rambut Valeria. Yang Valeria rasakan? Sakit yang luar biasa, mungkin
serasa akar rambutnya ingin lepas. Begitulah, kelakuan yang Kim Hana berikan
pada Valeria dan Eun Gi setiap harinya. Dan Kyuhyun? Dia sangat terkejut
menyaksikan kejadian langka itu di depan matanya-menurutnya-. Dihatinya ada
rasa ingin menolong, tapi apa daya? Dia tak mempunyai kuasa apapun.
“Akhhtt!! Immo, appo..” Rintihan Valeria seperti irama yang
sudah tak asing bagi Kim Hana, sehingga wanita itu tak sekalipun luluh.
“Ahjumma, kenapa kau menyiksanya begitu? Apa kau tak lihat
dia merintih seperti itu?” Pertanyaan Kyuhyun membuat Kim Hana menoleh,
sekaligus melepaskan tangannya. Valeria kali ini merasa sangat berterima-kasih
pada namja itu.
“Eh? Mian, jika kau merasa terusik. Lalu, kau tinggal dimana
anak muda?” Kim Hana seolah mempunyai rencana dibalik sikapnya barusan. Dan
Valeria pun juga merasa curiga. Kyuhyun, lelaki ini terlihat berpikir.
‘Oh iya, aku kan tidak punya tempat tinggal. Lalu, aku
tinggal dimana?’ Batin Kyuhyun menyadari kondisinya saat ini. Tiba-tiba sebuah
ide terlintas.
“Ahjumma, bolehkah aku menginap disini untuk beberapa hari?”
Tanya Kyuhyun dengan tampang melasnya. Berharap saat dia menunjukkan ekspresi
itu, Kim Hana akan memperbolehkannya.
“Tentu, selama apupun itu terserah kau..” Jawab Kim Hana
ramah. Ternyata akting Kyuhyun perlu diancungi jempol. Valeria melihat itu aneh
sendiri.
‘Apa yang sedang wanita tua itu rencanakan?’ Batin Valeria
bertanya.
“Silahkan masuk.” Ajak Kim Hana sambil merangkul bahu
Kyuhyun. Kyuhyun sekilas menatap Valeria dengan smirknya. Valeria hanya menatap
enggan namja itu.
~~~~~
Pagi yang indah dengan ditemani cuaca yang cerah.
Burung-burung yang saling mengeluarkan suara, ibarat berlomba yang paling
juara. Angin sepoi yang berhembus damai, seolah menjadi candu tersendiri. Kyuhyun,
sudah sejak sejam lalu dia duduk di bangku taman belakang. Menikmati kenikmatan
yang diberikan Tuhan pada makhluk semesta. Tiba-tiba Valeria mengambil tempat
disebelahnya.
“Apa tujuanmu sebenarnya, Cho Kyuhyun-ssi?” Desis Valeria yang
merasa curiga dengan kedatangan Kyuhyun di kehidupannya. Awalnya Kyuhyun
terlonjak, tapi sedetik kemudian dia mulai terlihat tenang kembali.
“Tidak ada, aku pun bingung sebenarnya apa tujuanku disini.”
Jawab Kyuhyun santai, sambil melihat pemandangan di depannya. Yaitu sebuah
pantai yang masih alami lingkungannya.
“Cih, kau pikir aku sama bodohnya dengan ‘dia’?”
“Lalu, kau memang sepintar apa Valeria Han?” Remeh Kyuhyun
dengan smirk evil-nya. Kini wajah Kyuhyun menghadap kearah wanita itu.
“Yang pasti, aku lebih pintar dari yang kau bayangkan.”
Jawab Valeria dengan percaya diri.
“Jinjja?”
“Hem..” Gumam singkat itu mengakhiri pembicaraan mereka.
Karena setelah itu suasana hening. Sampai Kim Hana datang kepada mereka.
“Valeria, cepat kau ambilkan buah di hutan. Jangan
lama-lama, karena aku ingin secepatnya.” Titah Kim Hana seenaknya, lalu pergi
meninggalkan mereka. Tanpa buang waktu, Valeria segera bangun.
“Kau mau mencari buah?” Pertanyaan Kyuhyun seperti orang
bodoh. Valeria hanya menjawab dengan anggukan, malas meladeni hal yang tidak
penting.
“Aku ikut.”
“Terserah.” Jawab Valeria acuh sambil berjalan. Kyuhyun pun
mulai berjalan mengikuti Valeria dibelakang.
~~~~~~~
“Yak, jangan terlalu cepat jalannya. Nanti kalau aku
tersesat gimana, eoh?” Maki Kyuhyun mengomentari gerak jalan Valeria.
“Itu urusanmu Kyuhyun-ssi, lagipula kakimu itu kan panjang!”
Umpat Valeria yang jengah dengan cicit Kyuhyun.
“Tck. Apa kau tak
bisa bersikap lembut kepadaku, eoh? Aku ini tamu dirumahmu, apa begini
kelakuanmu terhadap tamumu?” Sekali lagi, Kyuhyun masih saja betah berkomentar
ria atas semua kelakuan Valeria. Jika Valeria tidak ingat bagaimana Kyuhyun
menyelamatkan-nya kemarin, sudah pasti akan ditinggal Kyuhyun sendiri. Dan
mungkin Kyuhyun akan tersesat, lagi.
“Bisakah kau diam? Lihat, pohonnya sudah dekat!” Kyuhyun pun
tersenyum girang. Dari setadi dirinya hanya mengeluh dan mengeluh. Dan berarti
penderitaan namja itu akan segera berakhir.
“Huh! Akhirnya..” Tarikan nafas lega Kyuhyun begitu jelas
ditelinga Valeria. Tapi Valeria seakan tidak peduli tentang itu. Langsung saja
diambilnya buah-buah yang segar.
“Kau mau?” Tanya Valeria sambil menyodorkan buah pear.
“Anio, kau saja yang makan.” Kyuhyun menolak. Terang saja,
Kyuhyun bukan sebangsa penikmat makanan seperti Valeria. Dihidupnya pengisian
energi hanya dengan melakukan hubungan s*x. Tapi rupanya ia harus menahan itu
semua sampai bertemu dengan orang yang tepat.
“Yasudah..”
Valeria pun sudah sibuk lagi mengambil buah pear itu, dan
sesekali memasukkannya ke keranjang yang sudah ia bawa dari awal. Kyuhyun
terlihat diam. Kemudian Valeria terlihat tertarik dengan buah yang berada tepat
diatas Kyuhyun. Ia beranikan diri mengambil itu, tapi karena jarak buah itu
yang tinggi membuat Valeria kesusahan.
“Hei, menjauhlah kau terlalu dekat denganku.” Tegur Kyuhyun
karena takut-takut Valeria menginjak tangannya. Posisi Kyuhyun saat ini sedang
duduk dibawah pohon, dan Valeria disampingnya sedang berdiri mengambil buah.
DUKK
Valeria jatuh tepat dipangkuan Kyuhyun. Yeoja ini hanya bisa
berdiam diri. Kyuhyun, iapun juga bungkam seribu bahasa. Mata mereka saling
pandang, dan entah kenapa tangan Valeria berada dengan mengalungi leher
Kyuhyun. Bila dilihat dari kejauhan, mereka seperti pasangan kekasih yang
sedang dimabuk asmara.
‘Apa ini? Kenapa dengan tubuhku? Seperti ada yang panas
disekitar tubuh ini! Appa, jelaskan padaku..’ Teriak batin Kyuhyun yang merasa
aneh dengan tubuhnya.
‘Tunggu, kenapa aku jadi diam kaku seperti ini? Jantungku,
dia berdetak begitu cepat. Apa aku sedang..? Ah, tidak mungkin!’ Valeria pun
merasa yang berbeda dari dirinya.
“Kau menyukainya Cho Kyuhyun. Dialah cinta sejatimu, dulu Appa dan
Ibumu pun merasakan hal serupa.” Gumam seseorang ditelinga Cho Kyuhyun
dan Kyuhyun mengenali suara itu, Appa-nya.
~~~~~~
Terlihat seorang namja yang sedang resah di dalam kamarnya.
Baru hari ini ia memulai kehidupan sebagai makhluk yang berbeda, namun terasa
begitu berat baginya. Kyuhyun, seperti untuk malam ini dia harus terjaga.
Karena kejadian hari ini begitu mengejutkannya. Dirumah Kim Hana –Immo
Valeria-, Kyuhyun tidur di bekas kamar anaknya Kim Hana –Kim Ae Yeon-.
“Secepat inikah? Baru hari pertama, sudah menemukannya. Lalu,
bagaimana caraku mendekatinya? Yeoja itukan begitu dingin.” Gumam Kyuhyun
dengan memandang langit-langit kamar.
“Aishhh, kenapa serumit ini?” Lanjutnya dengan mengacak
rambutnya kasar. Kemudian dia termenung dalam pikirannya sendiri.
“Valeria!! Cepat bangun, lalu ambil kayu di hutan! Jangan
jadi anak manja, gadis pemalas..” Teriak Kim Hana begitu nyaringnya sampai
Kyuhyun merasa terganggu sendiri. Kim Hana pun dengan tidak sabarnya terus
menggedor pintu kamar Valeria.
“Eung, apa sudah pagi? Kenapa begitu cepat? Jinjja, aku
bahkan sedang bermimpi indah..” Gumam Valeria yang terbangun dengan suara
memekakan telinga itu.
“Nde, Immo..” Balas Valeria agak nyaring, agar Kim Hana
mendengarnya.
Sementara itu Kyuhyun tanpa sepengetahuan mereka mengintip
dibalik celah pintu kamarnya. Dia pun melihat Kim Hana sudah pergi dari kamar Valeria,
kesempatan bagus itu ia gunakan untuk memasuki kamar gadis itu.
“Ah, sebelum aku ke kamar Valeria sebaiknya aku berganti
pakaian dahulu. Aku kan ingin ikut Ke hutan bersamanya..” Gumam Kyuhyun sambil
mencari baju laki-laki yang tersedia di kamar yang dia tempati itu. Sebelumnya,
Kim Hana telah menaruh baju bekas peninggalan suaminya untuk Kyuhyun pakai.
Setelah selesai, Kyuhyun pun bergegas ke kamar Valeria.
CKLEKK
“Kenapa sepi? Kemana yeoja itu?” Gumam Kyuhyun saat melihat
kamar Valeria kosong. Ia pun penasaran masuk dan melihat-lihat isi kamar itu,
mungkin Valeria sedang mandi. Dia pun dengan lancangnya membuka album yang
terdapat di laci samping tempat tidur. Kadang, seulas senyum menghiasi wajhnya
saat memandangi sang Valeria cilik.
CKLEKK
Suara pintu terbuka, dan Valeria terlihat keluar dari kamar
mandi. Kyuhyun sontak menoleh ke asal suara. Dan betapa shock-nya saat melihat penampilan Valeria saat ini.
“KAUU—“ Kaget Valeria sambil mengancungkan jarinya pada
Kyuhyun. Lalu ia melihat Kyuhyun seperti melihat yang lain pada dirinya. Dan
benar Kyuhyun sedang memperhatikan tubuhnya yang hanya terbalut pakaian minim.
“KYYYAAAAA!!!! KELUAR DARI KAMARKUU!!!”
TBC~~
Kyyaa.. *ikutan teriak*wkwkwk XD
Bagaimana memberdeul?? Masih mau lanjut gak??
RCL!! :D Don't Be Silent Riders!! :P