Minggu, 07 April 2013

UNTITLED (Versi GAJE)




Keadaan ruang tamu yang terbengkalai, tapi ingat! Hanya ruang tamunya saja. Kamar tidur, dapur, dan yang lainnya bersih total. Tapi kenapa hanya ruang tamu? Entahlah. Semenjak si yeoja yang merupakan penghuni apartement memasukinya, semua benda yang seharusnya berada pada tempatnya itu pun jadi berserakan. Sang yeoja sendiri itu pun sedang duduk termangu di depan laptopnya. Daritadi, matanya tak pernah lekas dari benda persegi empat itu. Cho Soomi, ingin rasanya dia mengeluarkan sumpah serapah-nya pada teman sekelasnya. Tiba-tiba suara pintu mampir di indera pendengarannya. Siapa lagi kalau bukan suaminya. Orang yang tau password apartement itu selain dia.

“Ck..ck.ck.. Yak! Cho Soomi apa yang kau lakukan, eoh? Kenapa apartement kita berantakan seperti ini?” Teriak Kyuhyun lantang. Yang ditanya masih saja fokus pada laptop-nya. Suara teriakan itu bagai angin lalu baginya.

“Yak! Jawab pertanyaan aku jika aku bertanya Soomi-ah.” Tegur Kyuhyun begitu mendaratkan tubuhnya disamping istrinya tersebut. Soomi masih saja ambigu. Dicondongkan tubuh Kyuhyun melihat apa yang istrinya lihat sampai harus mengacuhkannya.

“Hanya tampilan Windows Explorer, so?” Gumamnya sambil menatap istrinya.

“Jangan ganggu aku, Cho Kyuhyun.” Desis Soomi dengan tajamnya. Namun Kyuhyun malah meletakkan kepalanya di paha istrinya. Soomi hanya bisa mendengus pasrah.

“Kau kenapa, hem?” Kali ini Kyuhyun dengan jail-nya memainkan rambut istrinya yang sedang digerai itu.

“Flashdisk-ku, Cho.” Lirih Soomi sambil mencabut flashdisk kesayangannya itu dari laptop-nya.

“Wae?” Mata Kyuhyun beralih menatap benda ukuran kecil yang sedang diratapi istrinya itu.

“Dia rusak, dan semua data-ku hilang.”

“Coba sini, aku lihat.” Tangan Kyuhyun terulur mengambil flashdisk itu.

“Yak! Kau mau membuat tanganku terluka? Aishh.. Itu panas sekali, pabo!” Cerca Kyuhyun saat tangannya  menyentuh permukaan dimana bagian USB itu dimasukan ke perangkat.

“Justru itu, jadinya flashdisk ini tidak bisa dipakai lagi. Itu juga karena tidak bisa dideteksi. Cho Kyuhyun, eottokeh?” Jelas Soomi dengan tampang melasnya.

“Apakah terdapat data yang penting?” Tanya Kyuhyun memastikan. Soomi pun terlihat berpikir.

“Hemm.. Banyak!”

“Tugas kuliah?”

“Aniya, keunde.. music video idolaku!” Jawab Soomi dengan memanyunkan bibirnya. Setelah mendengar jawaban istrinya Kyuhyun malah shock. Dia pun bangkit dari pangkuan Soomi.

“MWO? Hanya music video idolamu?” Tanya Kyuhyun sakartik. Soomi hanya menjawab dengan anggukan singkat.

“Apa ada music video Super Junior?” Soomi menggeleng polos.

“Keunde, music video pribadi-ku pasti ada kan?” tanya Kyuhyun dengan senyum berbinar. Lagi-lagi, Soomi hanya menggeleng.

“YAK! Bagaimana bisa kau tidak menyimpan sama-sekali video-ku, dan malah meratapi music video orang lain hah?!” Kyuhyun murka. Soomi hanya merasa shock atas reaksi suaminya itu.

“YAK! Kenapa kau malah marah padaku?!” Tanya balik Soomi tak kalah murka.

“Yang suamimu sebenarnya siapa, eoh? Idolamu itu atau aku?” Tanya Kyuhyun sakartik.

“Kau suamiku, Cho Kyuhyun.”

“Keunde, kalau boleh memilih aku lebih baik menikah dengan idolaku.” Lanjut Soomi dengan bergumam, tapi masih bisa didengar Cho Kyuhyun.

“MWO? MWO? Yasudah, sana kau menikah dengan idola-mu yang tidak seberapa bila dibandingkan denganku itu, Cho Soomi.” Ucap Kyuhyun sambil menatap kesal istrinya itu.

“Cih, lebih baik mereka Cho Kyuhyun. Kalau lebih baik dirimu, aku pasti akan meng-idolakanmu. Arraseo?” Ucap Soomi dengan percaya dirinya. Benar-benar malam yang buruk bagi Cho Kyuhyun, setelah bekerja dari pagi buta dan malah disambut seperti ini.

“Yasudah, sana pergi menyusul idolamu!” Titah Kyuhyun yang muak dengan kelakuan abnormal istrinya itu. Mana ada seorang istri malah menjelekan suaminya, dan malah menyanjung orang lain di depan suaminya pula. Hanya seorang Cho Soomi-lah yang bisa melakukannya.

“Yasudah, malam ini silahkan kau tidur di ruang tamu tuan Cho yang terhormat.” Sindir Soomi seraya membawa laptopnya bersama ke kamar tidur. Dia ingin melampiaskan kekesalannya dengan menuruti jiwa Fangirl-nya sepertinya.

Cho Kyuhyun hanya bisa menyandarkan tubuhnya pada sofa, terlalu banyak jadwal yang ia lakukan hari ini. Dan berharap bisa memulihkannya dengan bercengkrama dengan sang istri, tapi malah bertengkar karena hal sepele.

“Bagaimana dia yang semarah itu? Harusnya aku, disini aku yang tersakiti! Bagaimana bisa seorang istri malah mengagumi namja lain? Aishh.. jinjja..” Gumam Kyuhyun sambil mengacak rambutnya frustasi.

“Bagaimana bisa dia se-sensitif itu? Apa dia sedang PMS? Atau memang sedang datang bulan? Yak! Berarti aku tidak bisa melancarkan ‘rencana’ ku. Ck, hari yang sial!” Lanjutnya masih dengan bergumam.

“Apa yang kau bicarakan? Kau bebicara sendiri? Dasar, aneh.” Umpat Soomi dengan evil smirk-nya.

“Mwo? Kau mendengarnya?” Soomi menggeleng.

“Lalu, untuk apa kau kesini lagi eoh?” Ucap Kyuhyun dengan nada yang seperti mengusir Soomi.

“Aku hanya mengambil makalah-ku yang ketinggalan. Wae? Apa tidak boleh heh?” Tanya Soomi sewot.

“Ahni.” Jawab Kyuhyun cuek dengan pandangan menatap ke lain arah.
Tiba-tiba saja saat Soomi hendak menaiki tangga sebuah tangan memeluknya dari belakang. Wanginya yang khas, begitu menelusup masuk ke dalam indera penciumannya. Wangi yang selalu Soomi rindukan saat Kyuhyun sibuk dengan pekerjaan-nya sebagai bintang hallyu.

DEG

Jantungnya benar-benar harus diberi obat penenang. Bagaimana bisa sudah menikah satu tahun, tapi masih saja suka berdebar tak karuan. Dan Kyuhyun, apa dia berniat menjadi duda? Karena selalu saja melakukan skinship dadakan. Kyuhyun malah menyandarkan kepalanya pada pundak gadis itu. Nafas itu mengalir damai di tengkuknya, sensasi geli menghiasi badan Soomi dari puncak kepala hingga ujung kaki.
“Cho Kyuhyun, berhenti melakukan hal yang menjijikan!” Protes Soomi karena apa yang Kyuhyun lakukan ini bisa berakibat tidak baik pada tubuhnya.

“Apa kau tidak merindukanku, hem?” tanya Kyuhyun seduktif. Kini bibirnya mulai menjelajahi tengkuk Soomi. Soomi hanya bisa menggigit bibirnya, agar tidak mengeluarkan suara yang menjijikan.

“Jawab aku, Soomi-ah.”

“Aku sangat merindukanmu, bodoh. Malah, terkadang aku iri sama fangirl-mu yang selalu bisa melihatmu. Kemudian meneriaki namamu, melihat bagaimana kau tersenyum untuk mereka. Dan itu semua membuat aku seperti di-duakan. Menjijikan.” Umpat Soomi mengutarakan semua yang terpendam diotaknya. Gengsi yang selalu melekat dalam dirinya, bagai tenggelam oleh kelamnya malam. Kyuhyun diam, ia pun menghentikan kegiatan-nya.

“Kau sedang tidak bercanda kan? Apa kau salah makan saat di kampus, eoh?” Kyuhyun membalikan badan Soomi, mencoba menelisik kebohongan yang mungkin tercipta. Namun nihil, istrinya malah memandang sendu kearahnya.

“Aniya, aku serius. Dan.. Lihat, fangirl-mu selalu melihat penampilan terbaikmu. Tapi aku, hanya melihat mata panda sekaligus jiwa letih ini. Cih, menggelikan.” Sindir Soomi sambil melingkarkan tangannya pada leher Kyuhyun. Tangan Soomi masih memegang makalah, namun tidak untuk seperkian detik berikutnya. Kyuhyun menempelkan bibirnya pada bibir Soomi, decakan-demi-decakan menggema ruangan itu. Malam yang sunyi dan pekat seolah menjadi saksi penyaluran rindu sepasang makhluk ciptaan Tuhan ini.
Tangan Kyuhyun mulai menelusup masuk kedalam pakaian tidur Soomi, kepalanya pun sudah beralih masuk kedalam tengkuk istrinya itu. Soomi hanya bisa pasrah, menikmati dan merasakan sentuhan yang sudah benar-benar ia rindukan. Perlahan tapi pasti Kyuhyun mulai membopong tubuh Soomi ke dalam kamar, Soomi pun diam dalam pelukan Kyuhyun.


#SKIPP#


~~~~~_END_~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar